Barito Timur: MK
Warga di lintasan Houling Batu bara Desa Morotuwu Kecamatan Paju epat
Kabupaten Barito Timur Keluhkan dampak Debu Dari Aktivitas
Pertambangan Batubara Yang Melakukan Aktivitas Loding Batubara Dari
Tambang Menuju Pelabuhan Yang Terletak Di Desa Telang Baru.
Yulianto (27) Salah Satu Warga saat dikonfirmasi Mitra keadilan di
Morotuwu Desa yang dilintasi Truk bermuatan Batu bara mengatakan
sejauh ini pihak
perusahaan batu bara maupun perusahaan kayu seakan tidak perduli
dengan keluhan masyarakat sekitar’ Ungkapnya.
Disinggung Masalah masalah Program Community Depelopmen (CD) yang
seharusnya dirasakan oleh masyarakat, dia tidak tahu menahu adanya
program tersebut sedang yang diketahuinya sejauh ini hanya 1 Unit
mobil penyiraman yang pengelolaannya diserahkan kepada pihak desa
saja,Imbuh Anto.
Terpisah pihak Camat Paju Epat Ina Karuniani, yang dihubungi WartawanKabupaten Barito Timur Keluhkan dampak Debu Dari Aktivitas
Pertambangan Batubara Yang Melakukan Aktivitas Loding Batubara Dari
Tambang Menuju Pelabuhan Yang Terletak Di Desa Telang Baru.
Yulianto (27) Salah Satu Warga saat dikonfirmasi Mitra keadilan di
Morotuwu Desa yang dilintasi Truk bermuatan Batu bara mengatakan
sejauh ini pihak
perusahaan batu bara maupun perusahaan kayu seakan tidak perduli
dengan keluhan masyarakat sekitar’ Ungkapnya.
Disinggung Masalah masalah Program Community Depelopmen (CD) yang
seharusnya dirasakan oleh masyarakat, dia tidak tahu menahu adanya
program tersebut sedang yang diketahuinya sejauh ini hanya 1 Unit
mobil penyiraman yang pengelolaannya diserahkan kepada pihak desa
saja,Imbuh Anto.
melalui telepon genggamnya Sabtu (3/7), belum bisa memberikan
keterangan terkait keluhan warganya tentang masalah tersebut.Hasil Pantauan Mitra keadilan dilapangan membenarkan bahwa setiap kali
mobil angkutan batu bara yang melintas dijalan menuju pelabuhan Yang
terletak di Desa Telang Baru melalui pemukiman warga di kanan kiri
jalan selalu meninggalkan dampak debu apalagi jika jalan dalam keadaan
kering. (E.S)