Rabu, 07 Juli 2010

Pertambangan Batu bara Kal-teng Abaikan Lingkungan


Barito Timur: MK
Warga di lintasan Houling Batu bara Desa Morotuwu Kecamatan Paju epat
Kabupaten Barito Timur Keluhkan dampak Debu Dari Aktivitas
Pertambangan Batubara Yang Melakukan Aktivitas Loding Batubara Dari
Tambang Menuju Pelabuhan Yang Terletak Di Desa Telang Baru.
Yulianto (27) Salah Satu Warga saat dikonfirmasi Mitra keadilan di
Morotuwu Desa yang dilintasi Truk bermuatan Batu bara mengatakan
sejauh ini pihak
perusahaan batu bara maupun perusahaan kayu seakan tidak perduli
dengan keluhan masyarakat sekitar’ Ungkapnya.
Disinggung Masalah masalah Program Community Depelopmen (CD) yang
seharusnya dirasakan oleh masyarakat, dia tidak tahu menahu adanya
program tersebut sedang yang diketahuinya sejauh ini hanya 1 Unit
mobil penyiraman yang pengelolaannya diserahkan kepada  pihak desa
saja,Imbuh Anto.
Terpisah pihak Camat Paju Epat Ina Karuniani, yang dihubungi Wartawan
melalui telepon genggamnya Sabtu (3/7), belum bisa memberikan
keterangan terkait keluhan warganya tentang masalah tersebut.
 Hasil Pantauan Mitra keadilan dilapangan  membenarkan bahwa setiap kali
mobil angkutan batu bara yang melintas dijalan menuju pelabuhan Yang
terletak di Desa Telang Baru melalui pemukiman warga di kanan kiri
jalan selalu meninggalkan dampak debu apalagi jika jalan dalam keadaan
kering.  (E.S)

POLSEK SATUI MENGADAKAN LOMBA MEMANCING

MK- Satui mengadakan acara pertandingan memancing pada 05/07/2010 dimulai jam 8 pagi polsek Satui mengadakan pertandingan memancing, menurut kapolsek satui AKP. Mordilly.S Sik. Ini sebenarnya aspirasi atau keinginan dari lapisan masyarakat yang ada di satui yang mana di stui ini belum pernah di adakan, kami menyambut aspirasi ini sebagai wujud bahwa teryata masyarakat dan polri tidak bisa di pisahkan, berbagai macam tantangan dan permasalahan yang di hadapi POLRI saat ini benar2 butuh dukangan dan semangat dari masyarakat, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat, kami menyadari masih banya kekurangan yang harus kita benahi, namun alangkah indahnya apa bila untuk embenahi dan melengkapi kekurangan tersebut di tuju kan dengan kebersamaan antara masyarakat dan POLRI untuk bersama - sama wewujutkan keinginan kita bersama sekali lagi terimakasih masyarakat satui, karena selalu memberikan apresiasi demi kebaikan kami, terimakasih Forum Komunikasi Seniman Budaya Tanah bumbu, Satui Fising club, dan rekan - rekan donatur sehingga bisa terlaksananya acara ini tertanda AKP. Mordilly.S Sik. ( Fatur )

DALAMRANGKA MEMPERIANGATI HARI BAYANGKARA KE 64

MK Tanbu Dalam Rangka menyambut Hut Bayangkara ke-64 Polsek Simpang Empat mengadakan Pasar Murah minyak tanah, pasar murah minyak tanah ini sebenarnya adalah kegian rutin yang di lakukan oleh polsek simpang empat tiap satu bulan sekali dengan harga Rp.3700 disediakan 5000 Liter dengan menggunakan kupon. Kapolsek AKP.Ana Setiani mengatakan pasar murah ini diadakan seabagai wujud kemitraan POLRI kususya POLSEK Simpang Empat dengan masyarakat kususnya masyarakat Simpang Empat yg terdiri dari 12 Desa. (Arsat)