Senin, 29 November 2010

SEMBURAN ABU BROMO SEMPAT MENGARAH KE- PROBOLINGGO


Probolinggo MK- Warga Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Probolinggo hendaknya segera mempersiapkan masker. Abu vulkanik yang disemburkan Gunung Bromo sempat tertiup angin hingga ke wilayah Dusun Cemorolawang yang berjarak 3 Km dari kawah tersebut.

"Abu dirasakan sejak tadi pagi," kata Sujono, seorang warga yang berjualan kaus Bromo saat ditemui di depan Hotel Lava View, Cemorolawang, Selasa pukul 07.25 Wib (30/11/2010).

Akibat guyuran abu tipis itu sejumlah mobil awak media maupun wisatawan yang stay di hotel tersebut terlihat kotor terlapisi debu. Mereka pun terlihat membersihkan mobil dengan mengguyur air agar abu-abu yang melapisi kaca depan bersih dan tak mengganggu pemandangan driver.

Abu ini juga sempat membuat proses belajar mengajar terhambat. Anisa siswi SDN 01 Ngadisari mengatakan kalau dirinya terpaksa terlambat berangkat karena hujan abu. Meski begitu warga setempat masih terlihat tenang. Tidak banyak yang mengenakan masker.

"Hujan abu membuat rumah kotor, sehingga saya harus membantu bapak membersihkan rumah dahulu," ujarnya.

Sementara kepulan asap sulfatara bercampur abu terus keluar dari kawah Gunung Bromo dengan ketinggian hingga 800 meter, berwarna hitam pekat.

Sebelumnya, semburan abu dari Bromo lebih dominan mengarah ke Barat Daya atau Malang dan sekitarnya. Hujan abu sempat dirasakan warga Poncokusumo Malang. Begitupula di Tosari Pasuruan juga sudah siaga. Ribuan masker sudah dibagikan ke warga untuk mengantisipasi terjadinya hujan abu.(Max)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar