MALANG, MK Guyuran abu semburan Gunung Bromo yang sempat menerpa wilayah Dusun Cemorolawang, Ngadisari, Probolinggo cukup tipis. Karena arah angin terus berubah, abu kembali tertiup ke arah barat daya kembali atau ke Malang dan sekitarnya.
"Abu berubah arah ke arah utara dan membuat Desa Cemorolawang diguyur hujan
abu tapi tipis, sekarang ke barat daya lagi," kata Kepala Bidang Mitigasi Mitigasi Bencana Geologi, Gede Suantika saat dihubungi Mitrakeadilan.com, Selasa pukul 08.00 Wib (30/11/2010).
Menurut Gede, berubahnya arah disebabkan arah angin yang berubah serta perubahan
tersebut hanya bersifat sementara. "Perubahannya hanya temporer, karena hujan
semalam dan arah angin," jelasnya.
Sementara kepulan asap, kata Gede saat ini sudah mulai melemah dan didominasi
oleh uap air dan abu vulkanik. "Sekarang sudah melemah dengan ketinggian abu 200-300 meter dan abu yang keluar berwarna putih keruh," tambah Gede.
Sebelumnya, abu vulkanik Gunung Bromo sempat mengguyur Desa Cemorolawang yang berjarak 3 Km. Sejumlah kendaraan milik wisatawan maupun awak media yang menginap di Hotel Lava View kotor terselimuti abu. Begitupula halamam rumah penduduk juga demikian.(Ses)
"Abu berubah arah ke arah utara dan membuat Desa Cemorolawang diguyur hujan
abu tapi tipis, sekarang ke barat daya lagi," kata Kepala Bidang Mitigasi Mitigasi Bencana Geologi, Gede Suantika saat dihubungi Mitrakeadilan.com, Selasa pukul 08.00 Wib (30/11/2010).
Menurut Gede, berubahnya arah disebabkan arah angin yang berubah serta perubahan
tersebut hanya bersifat sementara. "Perubahannya hanya temporer, karena hujan
semalam dan arah angin," jelasnya.
Sementara kepulan asap, kata Gede saat ini sudah mulai melemah dan didominasi
oleh uap air dan abu vulkanik. "Sekarang sudah melemah dengan ketinggian abu 200-300 meter dan abu yang keluar berwarna putih keruh," tambah Gede.
Sebelumnya, abu vulkanik Gunung Bromo sempat mengguyur Desa Cemorolawang yang berjarak 3 Km. Sejumlah kendaraan milik wisatawan maupun awak media yang menginap di Hotel Lava View kotor terselimuti abu. Begitupula halamam rumah penduduk juga demikian.(Ses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar